Dalam dunia kesehatan, antioksidan menjadi zat penting yang berperan menangkal efek buruk radikal bebas. Selain melalui sumber makanan seperti buah dan sayur, asupan antioksidan juga dapat diperoleh dari suplemen, salah satunya astaxanthin.
Meskipun mungkin belum sepopuler vitamin E, namun kandungan antioksidan dalam astaxanthin ternyata jauh lebih kuat. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Profesor Debasis Bagchi dari Creighton University pada tahun 2001. Dalam penelitiannya, astaxanthin menunjukkan kemampuan menghilangkan radikal bebas hingga 14 kali lebih baik dibandingkan vitamin E.
Astaxanthin: Antioksidan Kuat untuk Awet Muda
Astaxanthin merupakan pigmen karotenoid yang banyak ditemukan dalam ikan trout, mikroalga, ragi, udang, dan makhluk laut lainnya. Sebagai karotenoid, astaxanthin memiliki sifat antioksidan kuat yang larut dalam lemak. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif.
Kulit lembap menjadi kunci utama awet muda. Astaxanthin yang kaya akan antioksidan memiliki manfaat luar biasa dalam mencegah penuaan dini. Baik dikonsumsi secara oral maupun topikal, astaxanthin dapat memberikan perlindungan UV dengan menekan kerusakan sel akibat radikal bebas, mengurangi kekeringan, mengobati peradangan, hingga meningkatkan produksi kolagen untuk mengurangi kerutan.
Selain untuk Awet Muda, Astaxanthin Juga Bermanfaat untuk Kesehatan
Selain bermanfaat untuk menunda proses penuaan, astaxanthin juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah Alzheimer
Karotenoid telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan otak, salah satunya mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif. Astaxanthin dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya, atau setidaknya memperlambat laju timbulnya penyakit tersebut.
2. Menyehatkan Jantung
Astaxanthin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, astaxanthin juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, sehingga baik untuk kesehatan jantung.
3. Meningkatkan Kesuburan Pria
Sebuah penelitian pada tahun 2005 menunjukkan hasil positif astaxanthin terhadap kesuburan pria. Selama tiga bulan, sebuah studi double-blind mengamati 30 pria yang sebelumnya mengalami infertilitas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan parameter sperma, seperti jumlah dan motilitas, serta peningkatan kesuburan pada kelompok yang menerima astaxanthin dosis tinggi.